Kota Bandung


Kota Bandung
            Kota Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di Jawa Barat sekaligus menjadi ibu kota provinsi tersebut. Kota ini terletak 140 km sebelah tenggara Jakarta, dan merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya menurut jumlah penduduk. Kota Bandung dikelilingi oleh pegunungan, sehingga bentuk morfologi wilayahnya bagaikan sebuah mangkok raksasa, secara geografis kota ini terletak di tengah-tengah provinsi Jawa Barat, serta berada pada ketinggian ±768 m di atas permukaan laut, dengan titik tertinggi di berada di sebelah utara dengan ketinggian 1.050 meter di atas permukaan laut dan sebelah selatan merupakan kawasan rendah dengan ketinggian 675 meter di atas permukaan laut.
A.      Jumlah Penduduk
1.      Tahun 2003
Penduduk Kota Bandung menurut hasil Susenas pada tahun 2003 adalah 2.228.268 jiwa (penduduk perempuan 1.113.267 jiwa, dan penduduk laki-laki 1.115.001 jiwa). Rata-rata kepadatan penduduk Kota Bandung 13.367 jiwa/km2.
2.      Tahun 2014
Penduduk Kota Bandung saat ini menurut registrasi Kota Bandung berjumlah sekitar 2.455.517 jiwa dengan luas wilayah 16.729,50 Ha. (167,67 Km 2 ), sehingga kepadatan penduduknya per hektar sebesar 155 jiwa. Komposisi penduduk warga negara asing yang berdomisili di Kota Bandung adalah sebesar 4.301 jiwa.
B.      Persebaran dan Keragaman penduduk
1.      Tahun 2003
Persebaran penduduk pada tahun 2003, kepadatan penduduk Kota Bandung rata-rata 13.367 jiwa/km2. Dilihat dari segi kepadatan penduduk tiap kecamatan, maka, kecamatan Bojongloa Kaler merupakan daerah terpadat dengan kepadatan penduduk 38.149 jiwa/km.
Keberagaman penduduk Kota Bandung kebanyakan dihuni oleh tiga suku, yaitu Suku Betawi yang berbahasa Melayu dialek Betawi, Suku Sunda yang berbahasa Sunda dan Suku Cirebon yang berbahasa Bahasa Cirebon (dengan keberagaman dialeknya), juga suku-suku lain.

2.      Tahun 2014
Persebaran penduduk di Kota Bandung terbanyak terdapat di Kecamatan Babakan Ciparay dengan 145.411 jiwa kemudian Kecamatan Bandung Kulon 140.780 jiwa dan kecamatan denganjumlah penduduk yang paling sedikit adalah Kecamatan Cinambodengan 24.942 jiwa. Kepadatan penduduk tertinggi terdapat diKecamatan Bojong Loa Kaler dengan kepadatan 39.282 jiwa/Km2kemudian Kecamatan Andir 25.993 jiwa/Km2. Jumlah warga negara asing menurut catatan Kantor Imigrasi Bandung yang berdiam tetap di Kota Bandung setiap bulannya rata-rata sebesar 2.511 orang, sedangkan jumlah warga negara asing yang berdiam sementara di Kota Bandung setiap bulannya rata-rata sebesar 5.849 jiwa.
Keberagaman penduduk Kota Bandung sekarang, telah beraneka ragam. Ditinjau dari sukunya: Sunda (mayoritas), Jawa, Tionghoa, Minang, Batak, Palembang, dll. Bandung juga telah mulai menjadi tempat destinasi para transmigran dari dalam maupun luar negeri.

C.      Luas Wilayah
1.      Tahun 2003
Luas wilayah Kota Bandung pada tahun 2003 adalah sekitar 167,3 km2
2.      Tahun 2014
Luas wilayah Kota Bandung pada tahun 2003 adalah sekitar 167,7 km²
D.      Daya Dukung
1.      Tahun 2003
a.      Infrastruktur
Pada saat itu, panjang jalan di kota Bandung secara keseluruhan baru mencapai 4.9 % dari total luas wilayahnya dengan posisi idealnya mesti berada pada kisaran 15-20 %. Pembangunan jalan baru, peningkatan kapasitas jalan dan penataan kawasan mesti menjadi perhatian bagi pemerintah kota untuk menjadikan kota ini menjadi kota terkemuka.
b.      Kendaraan
Untuk transportasi di dalam kota, masyarakat Bandung biasanya menggunakan angkutan kota atau yang lebih akrab disebut angkot. Selain itu, bus kota dan taksi juga menjadi alat transportasi di kota ini. Sedangkan sebagai terminal bus antarkota dan provinsi di kota ini adalah terminal Leuwi panjang untuk rute barat dan terminal Cicaheum untuk rute timur. Kota Bandung memiliki sebuah pelabuhan udara yang bernama Bandar Udara Husein Sastranegara untuk menghubungkan kota ini dengan beberapa kota-kota lainnya di Indonesia juga di luar negeri. Kota Bandung juga mempunyai stasiun kereta api yang setiap harinya melayani rute dari dan ke Jakarta, ataupun Semarang, Surabaya dan Yogyakarta, yaitu Stasiun Bandung untuk kelas bisnis dan eksekutif. Sedangkan Stasiun Kiaracondong melayani rute yang sama (kecuali Jakarta) untuk kelas ekonomi.


2.      Tahun 2014
a.      Infrastruktur
Saat ini, jembatan Pasupati sudah dibuka, untuk mengurangi kemacetan di pusat kota. Kota Bandung berjarak sekitar 180 km dari Jakarta melalui Cianjur, Puncak dan Bogor, saat ini dapat dicapai melalui jalan Tol Cipularang (Cikampek-Purwakarta-Padalarang) yang hanya berjarak sekitar 150 km dengan waktu tempuh antara 1.5 jam sampai dengan 2 jam. Jalan tol ini merupakan pengembangan dari jalan Tol Padaleunyi (Padalarang-Cileunyi), yang sudah dibangun sebelumnya.
Berkaitan dengan kondisi, jalan Braga yang saat ini kembali mengalami kerusakan. Pemerintah Kota Bandung akan melakukan perbaikan (begitu juga untuk jalan lainnya) secara bertahap dan sesuai dengan kebutuhan, skala prioritas, dan anggaran yang tersedia.

 Panjang total jalan di Kota Bandung saat ini adalah 1.236,28 km, yang terbagi berdasarkan tingkat pembinaannya menjadi Jalan Nasional (33,36 km; 7 ruas),  Jalan Propinsi (17,54 KM, 9 ruas), dan Jalan Kota (1.185,38 km, diluar jalan nasional dan jalan propinsi). Jumlah sungai dan anak sungai adalah 46 buah dengan panjang total 252,55 km. Sedangkan Jumlah PJU Kota Bandung  adalah 18.004 buah. Dengan banyak dan luasnya bidang garapan Dinas Bina Marga dan Pengairan tersebut, tentu memerlukan upaya ekstra dan persiapan yang mumpuni  mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, sampai pada pemerliharaannya.
b.      Kendaraan
Kota Bandung masih menggunakan Angkutan Kota (Angkot), bus kota dan taksi. Travel point to point antara Bandung-Jakarta memiliki poolnya sendiri-sendiri, tetapi semua travel memiliki juga pool di Terusan Pasteur, jalan menuju tol Bandung-Jakarta.
Beberapa waktu yang lalu, TMB (Trans Metro Bandung) resmi beroperasi, walaupun sempat diprotes oleh sopir angkot setempat, TMB ini merupakan proyek patungan antara pemerintah kota Bandung dengan Perum II DAMRI Bandung dalam memberikan layanan transportasi massal dengan harga murah, fasilitas dan kenyamanan yang terjamin serta tepat waktu ke tujuan.



Komentar